Si 'mungil' yang memukau

Sepanjang tahun 2006 lalu perkembangan teknologi digital begitu pesatnya, salah satunya adalah media penyimpanan data. Flash memory adalah memory yang bisa menyimpan data saat tidak ada listrik lagi. Sejak dulu memori ini sudah digunakan untuk menyimpan BIOS di motherboard komputer. Karena harganya semakin murah, para insinyur membuatnya menjadi sistem penyimpan data portabel, mirip disket, maka sering disebut ‘Flash Disk’. Teknologi ini memanfaatkan jalur USB (Universal Serial Bus) dipadukan dengan teknologi flash memory sehingga menghasilkan beberapa produk ‘USB Storage Media’ yang handal, antara lain flashdisk, thumbdrive, pendrive, termasuk mp3 player, ada juga yang dikemas dalam ukuran kecil menjadi CompactFlash, SD-Card dan MMC. USB menyediakan akses jalur cepat ketimbang port serial atau paralel. Sebenarnya port ini sudah dikenal dan tersedia sejak lama, tetapi penggunaannya belum optimal. Kini hampir semua perangkat keras yang berhubungan dengan PC menggunakan USB seperti printer, scanner, kamera, mouse, keyboard, dsb. Pada USB Flash Disk peralatan ini ‘plug and play’ alias sekali tancap langsung terdeteksi sebagai drive baru tanpa acara setting ataupun harus restart, dan bisa juga langsung dilepas. USB telah mengalami tiga perkembangan spesifikasi berkaitan dengan level kecepatan yang didukung dan sekarang dengan versi terbaru 2.0 Kelebihan Flashdisk cukup menarik, di antaranya: 1. Kapasitas lebih besar, di pasar beredar 128-2Gb atau bahkan lebih, 2. Transfer data lebih cepat, 3. Bentuk fisik yang lebih kecil, ringan dan memiliki kompatibilitas yang cukup tinggi (Windows XP, Linux, dan Mac). 4. Memiliki fitur pengaman password untuk dapat mengakses flash disk. 5. Tidak membutuhkan penginstallan driver, kecuali pada Windows 98. Karena bentuknya yang kecil dan mungil serta mobilitasnya yang tinggi perlu perawatan yang khusus pula dengan cara sebagai berikut. - Jangan meletakkan di dekat benda yang punya medan magnet kuat. - Sama dengan disket, lakukan scanning virus jika ternyata ada indikasi tertular virus. - Selalu usahakan me-reject atau stop sebelum mencabut kembali karena ada beberapa kasus hilangnya data karena ini.

- Bila mendukung enkripsi, pasanglah user dan password, sehingga ketika akan memakainya otomatis akan selalu ditanya dahulu user dan password kita. Maka dipastikan akan lebih aman dan tenang dari gangguan pencurian data atau keisengan orang lain. - Hindari jatuh atau benturan keras walaupun beberapa flash disk dilengkapi dengan tempat yang tahan benturan. - Tutuplah bagian socket USB jika tidak sedang digunakan, bisa jadi socket yang kotor mempengaruhi pembacaan data. - Jaga label garansi jika memang ada. - Mengingat bentuknya yang kecil dan ringan, pasanglah tali sebagai pengingat agar si mungil selalu tersedia jika diperlukan. - Lakukan back-up data flash disk ke media penyimpanan lain sebagai tindakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga yang dapat terjadi. Tips Membeli flash disk Bagi anda yang ingin membeli, ada beberapa tips yang mungkin berguna 1. Sesuaikan isi kantong sebab bisa jadi karena merk, harganya bisa tinggi. 2. Pastikan disertakan dengan garansi (1 tahun atau lebih). 3. Lihat kelengkapan CD Driver, kabel, manual atau bonus yang lainnya. 4. Carilah feature yang paling lengkap, contoh: tombol lock dan unlock untuk menjaga kesalahan data yang tidak disengaja atau mem-blok akses virus dan juga adanya lampu LED sebagai indikator proses tulis menulis. 5. Karena secara fisik ukurannya bermacam-macam, sesuaikan dengan kondisi port USB di PC atau laptop, contoh: karena lubang USB letaknya berdempet, sebaiknya pilih bentuk yang ramping/kecil saja. 6. Waspada terhadap flash disk palsu karena tergiur dengan kapasitas yang besar dan harga yang murah. Beberapa flashdisk diketahui palsu setelah diformat atau di copykan file yang besar tetapi tidak berjalan proses peng-copy-annya kemudia muncul pesan error read data atau meminta format ulang. Usahakan mencari informasi tentang USB yang akan anda beli di internet atau majalah-majalah komputer. Beberapa Flashdisk palsu yang beredar di pasaran.