
Berakhir sudah. Jose Mourinho, "The Special One", meninggalkan Chelsea. Setelah beberapa kali di beritakan selalu bersitegang dengan Owner "Bos Besar" Chelsea, Roman Abramovich terkait dengan kebijakan transfer pemain dan gaya permainan tim dilapangan, akhirnya
Mourinho meninggalkan Chelsea dengan penuh tanda tanya besar di segenap fans the blues. Terlepas apakah Dia di pecat atau tidak tapi jasanya yang besar tidak akan di lupakan semua fans the blues.
Gejala akan perginya Mourinho, dimulai dari pemutaran film dokumenter berjudul Blue Revolution, yang mengisahkan perjalanan Chelsea di bawah Abramovich, yang diputar di Fulham Broadway, London. Diyakini, wajah ‘semrawut’ Mourinho seusai pemutaran film itu disebabkan ia “mendengar” adanya pertemuan darurat yang dilakukan Abramovich beserta dewan direksi terkait masa depan klub. Dari situlah timbul isu Mourinho bertengkar sangat hebat dengan Abramovich.
“Kami mengumumkan bahwasanya Chelsea dan Jose Mourinho bercerai atas dasar kesepakatan bersama (mutual consent),” demikian pernyataan yang pertama yang dilansir www.chelseafc.com. Intinya, Mourinho tidak mengundurkan diri ataupun dipecat dari posisinya. (dikutip dari liputanbola.com)
Memberikan gelar Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 50 tahun yang lalu musim 2004/2005 kemudian berlanjut musim 2005/2006 dan akhirnya direbut kembali oleh Manchester United musim 2006/2007 adalah prestasi tertinggi Mourinho. Tidak akan ada lagi pelatih yang begitu ditunggu-tunggu setiap komentarnya di setiap akhir pertandingan dan juga sebelum pertandingan. Tidak akan ada lagi headline besar yang mengisi setiap koran/majalah yang mengutip pernyataannya mengenai Liga Premier, Pemain, pelatih maupun wasit.
Jose Mourinho, memang tidak bisa di pungkiri lagi sebagai salah satu pelatih besar yang berjasa pada Chelsea. Pencapaian yang tinggi oleh klub ini (yang pernah ditangani oleh Claudio ranieri yang tidak dapat meraih satu gelar pun) akhirnya terbayar semenjak ditangani oleh mourinho. Memang kemenangan demi kemenangan sudah selayaknya (baca seharusnya) diraih oleh chelsea yang telah menghabiskan dana sekitar 200 juta pound untuk belanja pemain (kalau untuk saya buat beli apa ya?), dua gelar juara Liga Premier, dua trofi Piala Liga, FA Cup dan FA Community Shield telah dipersembahkan oleh nya.
Setelah di tinggalkan Jose Mourinho, kira2 Chelsea bisa seperti apa ya? Hmm.. 1 hari lagi ada bigmatch melawan Manchester United, apakah pelatih pengganti (mudah2-an pelatih ini hanya sementara saja) Avant Grant dapat membendung serangan2 pasukan MU yang di motori Ronaldo atau malah meraih kemenangan? Who Knows?.
Kira-kira kalau ada pelatih yang menggantikan Mourinho di Chelsea kira2 siapa ya? Tentu saja pelatih manapun dapat di pilih oleh si Bos Besar Roman Abramovich, tapi asik juga kalau kita bantuin memilihnya. ;-). Oke, kalau menurut saya ada sekitar 7 Kandidat yang akan menjadi pelatih dari Chelsea. Urut-urutannya adalah Didier Deschamps, Guus Hiddink, Marcello Lippi, Fabio Capello, Juande Ramos, Sven Goran Eriksson dan Juergen Klinsmann.
Namun ada satu nama yang langsung meroket jadi favorit kuat versi William Hill: Didier Deschamps. Rumah judi tenar Inggris itu menjagokan Deschamps jadi suksesor Mourinho dengan koefisien 2/1. Setelah sukses mengantarkan klub Italia, Juventus, promosi ke Seri A di akhir musim lalu, pelatih asal Prancis itu undur diri dan saat ini tengah mengganggur. Sementara itu Hiddink jadi unggulan kedua dengan koefisien 3/1. Klinsmann dan pelatih Sevilla, Juande Ramos, menjadi favorit berikutnya dengan koefisien 5/1. Urutan berikutnya dihuni Avron Grant (6/1), Lippi (10/1), Mark Hughes (16/1), Sven Goran Eriksson dan Luis Felipe Scolari (20/1). (dikutip dari detiksport.com).
Terlepas dari siapapun pelatihnya, Semoga Chelsea tetap Jaya. Amin.
Clip dari Jose 'Special One' Mourinho.
1. Special One-1
2. Special One-2
3. Special One-3
4. Special One-4
1 comment:
Penggila bola juga Pak Anton :)......Semenjak kehadirannya memang Mourinho memberi warna baru pada kompetisi bola di negeri Ratu Elizabeth dengan gayanya yang khas menjadikan liga inggris sebagai barometer sepakbola dunia.
Post a Comment